LAPORAN AKHIR KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 2 - ABSTRAK dan BAB 1

Pengabdian Lima Bulan sebagai Mahasiswa Kampus Mengajar di SDN Cibangbay


ABSTRAK

Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk bisa menjadi pahlawan pendidikan di masa pandemi. Alhamdulillah saya termasuk salah satu orang yang beruntung bisa menjadi salah satu dari 22000 mahasiswa yang lolos dalam program ini. Saya yang merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar seperti diberikan peluang untuk bisa mengabdi, mencoba mengajar, dan belajar mengajar langsung dari lapangan dan dari orang-orang yang sudah sangat berpengalaman. Ada tiga poin yang menjadi fokus kami dalam bertugas sebagai mahasiswa kampus mengajar, diantaranya membantu mengajar (penguatan literasi numerasi), adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah. Selepas peresmian dan penerjunan mahasiswa, kami melakukan observasi langsung di Sekolah Dasar Negeri Cibangbay, kemudian ditemukan berbagai kendala dan masalah saat itu, yaitu pada jumlah pendidik yang sedikit, fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai, serta kendala pelaksanaan pembelajaran dari rumah dikarenakan kurangnya kesediaan teknologi dan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi dan jaringan yang dimiliki oleh guru, orangtua dan siswa sehingga seringkali menghambat proses pembelajarannya. Syukurnya saat kami mulai terjun kesana untuk melakukan pengabdian, sekolah sudah mulai mengadakan Pertemuan Tatap Muka Terbatas sehingga memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa langsung membantu mengajar dan mendampingi siswa di sekolah, terlebih banyak ketertinggalan pembelajaran yang dialami oleh siswa selama masa pandemi. Setelah turun membantu mengajar dan mendampingi siswa secara langsung, kami menemukan banyak masalah diantaranya masih banyak siswa yang belum bisa membaca, menulis dan menghitung, lalu banyak sekali siswa yang belum mengenal pemanfaatan teknologi untuk belajar. Maka untuk meminimalisir permasalahan tersebut, kami melaksanakan berbagai kegiatan untuk menunjang proses pembelajaran seperti program dan kegiatan bimbingan ekslusif CALISTUNG (Membaca, menulis dan menghitung), penguatan literasi numerasi, penguatan seni, adaptasi teknologi dll. Analisis dari hasil kegiatan ini, terlebih dari saya yang mendapat bagian untuk membantu mengajar di kelas 1 yang dimana 70% dari siswanya masih kesulitan membaca, menulis, dan berhitung, semenjak saya membantu mengajar dan mendampingi siswa hingga akhir masa pengabdian, saya melihat peningkatan yang cukup drastis dari siswa dimana yang tadinya 70% masih kesulitan, kini berkurang menjadi sekitar 25% saja. Saya melihat secara langsung pada kelas 1 ini, sekitar 75% siswanya kini sudah pandai mengetahui huruf, angka, dan dapat membaca, menulis dan menghitung dengan lancar.

Kata Kunci : Kampus Mengajar, Literasi Numerasi, Sekolah Dasar


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana yang tercantum dalam UUSPN No.20 Tahun 2013 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Maka sebagai mahasiswa yang berpendidikan terlebih khususnya calon guru atau pendidik, sudah seharusnya kita bisa turun langsung membantu memperbaiki sistem pendidikan di sekolah, khususnya sekolah dasar. 

Dalam kondisi pandemi ini, pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara normal seperti biasanya. Terlebih dalam masa darurat pandemi ini menuntut adanya adaptasi pembelajaran sehingga menuntut kita untuk dapat membantu para pendidik yang mengalami keterbatasan sumber daya dan kendala teknis dan berdampak pada kemungkinan pembelajaran di sekolah menjadi tidak tersampaikan secara utuh. Maka adanya program ini merupakan titik terang dalam membantu pemulihan pendidikan semasa pandemi. Alternatif terbaik dari segala permasalahannya adalah dengan melakukan proses pembelajaran yang difokuskan pada literasi dan numerasi Kemampuan dalam membaca dapat menjadi langkah awal dalam memahami literasi dasar lainnya, seperti literasi sains, literasi numerasi, literasi digital, lite rasi budaya dan kewarganegaraan serta literasi finansial (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 2017). Literasi yang dimaksudkan di sini adalah kecakapan fundamental yang membekali peserta didik dengan kemampuan memilih, menganalisis informasi dengan kritis serta menggunakannya untuk mengambil keputusan dalam kehidupan. Kecakapan literasi akan membangun kecakapan hidup yang meningkatkan ketahanan peserta didik untuk melalui masa pandemi. Literasi dasar yang dapat diaplikasikan dalam pendidikan sekolah dasar salah satunya adalah literasi numerasi. Literasi numerasi diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan penalaran. Penalaran berarti menganalisis dan memahami suatu pernyataan, melalui aktivitas dalam memanipulasi symbol atau bahasa matematika yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dan mengungkapkan pernyataan tersebut melalui tulisan maupun lisan (Abidin, dkk : 2017). 

B. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar ini adalah dapat memberdayakan mahasiswa dan memberikan kesempatan besar untuk mendapatkan pengalaman bagaimana membantu proses pengajaran di SD sekitar desa/kota tempat tinggalnya. Tujuan dari program Kampus Mengajar ini diantaranya adalah: 

1. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya; 

2. Menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan komunikasi, mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi;

3. Mengembangkan wawasan, karakter dan soft skill mahasiswa;

4. Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan; 

5. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.

6. Menjadi duta perubahan perilaku di masa pandemi.


Klik untuk ke BAB 2 -> BAB 2

Klik untuk ke BAB 3 -> BAB 3

Klik untuk ke BAB 4 dan Daftar Pustaka -> BAB 4 dan DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post