Pentingnya Soal LOTS dan HOTS

TUGAS RESUME VIDEO


PENTINGNYA LOTS DAN HOTS

Sumber link video : https://www.youtube.com/watch?v=FZOk3xow0Ts


Tingkatan kecakapan Taksonomi Bloom untuk kemampuan berpikir kritis

1. LOTS, merupakan singkatan dari Low Order Thinking Skills, terdiri dari :

- Mengingat : Informasi hanya sebatas diingat, jadi bisa saja siswa mungkin tidak mengerti apa yang sedang disimak dan dipelajari.

- Memahami : Informasi dimengerti dan dipahami, tetapi belum mampu untuk mengelola informasi yang didapatkan.

- Mengaplikasi : Menerapkan informasi yang telah didapatkan.


2. HOTS, merupakan singkatan dari High Order Thinking Skills, terdiri dari :

- Menganalisa : Mempelajari dengan cermat informasi atau data yang telah diperoleh, siswa mampu mengelola informasi secara lebih mendalam. Pada tahap ini guru diharapkan untuk memiliki keterampilan bertanya sehingga melatih siswa agar mampu mempertanyakan setiap data atau infomasi yang didapatkan dan menemukan berbagai opsi/pilihan. Disini siswa membutuhan data dan informasi yang lebih rinci.

- Mengevaluasi : Menghasilkan informasi dan data yang kongkrit.

- Menciptakan : Siswa memiliki cukup kemampuan untuk berpikir kritis.


      Selama ini guru hanya merasa berkewajiban menyampaikan seluruh materi tanpa memperhatikan pemahaman yang diperoleh siswanya, sementara keberhasilan siswa hanya dinilai dengan seberapa berhasilnya dia dalam melakukan tes, ulangan, atau ujian. Maka dalam hal ini proses pembelajaran lebih menekankan proses belajar mengajar dibandingkan proses untuk melatih berpikir kritis. Padahal berpikir kritis merupakan tanda tercapainya tujuan utama pendidikan yaitu untuk memberikan persiapan dalam menghadapi kehidupan setelah selesai sekolah.

       Carl Rogers menyatakan bahwa “Tugas guru bukan semata untuk mengajar, apalagi hanya terpaku pada materi, melainkan menjadikan siswa bertanggung jawab atas belajarnya.”

Dengan terbiasa melatih untuk berpikir kritis melalui proses pembelajaran yang menerapkan pola berpikir LOTS dan HOTS maka siswa akan terbiasa untuk menghadapi apa saja dalam kehidupannya secara kritis. Siswa akan terbiasa untuk selalu mempertanyakan apa yang dilakukan ataupun yang sedang dihadapinya.


Tingkatan cognitive menurut Taksonomi Bloom

- C1 mengingat : ranah terendah, bersifat faktual, prosedural, konseptual, dan metakognisi.

- C2 memahami : menterjemahkan dan menginterpretasikan informasi yang didapat.

- C3 mengaplikasikan : menerapkan dan mengimplementasikan apa yang mereka pahami.

- C4 menganalisa : secara fakta, logika, dan ideologi.

- C5 mengevaluasi : memberikan penilaian atas informasi dan data yang ada.

- C6 menciptakan : menghasilkan informasi, produk ataupun data baru.


 

Karakteristik Soal HOTS

Sumber Link video : https://www.youtube.com/watch?v=167AkE5MWf0


Soal HOTS memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Soal-soal HOTS mengukur kemampuan :

· Transfer satu konteks ke konteks lainnya.

- Memproses dan menerapkan informasi.

- Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda.

- Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah.

- Menelaah ide dan informasi secara kritis.

2. Bentuk soal HOTS dapat berupa :

- Pilihan ganda

- Menjodohkan

- Isian singkat

- Uraian

- Unjuk kerja

- Portofolio

3. Isi dari soal HOTS berupa :

- Ada stimulus : berupa wacana, ilustrasi, gambar, tabel data, grafik, informasi, diagram, dll

- Stimulus yang digunakan diambil dari konteks dunia nyata dan kehidupan sehari-hari.

- Pertanyaannya menuntut proses berpikir secara kritis, logis, metakognisi, dan kreatif.

- Berlaku sesuai kaidah penulisan soal pilihan ganda, uraian, ataupun isian.

4. Soal HOTS bersifat kontekstual.

- Autentik : sesuai dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

- Ruang lingkup stimulus atau konteksnya : personal, sosial, global, nasional, dll

5. Soal kognitif pemahaman (level 1), berupa :

- Pemahaman dasar tentang grafik, label, ataupun visual.

- Pemahaman konsep.

- Isi definisi.

- Pengertian istilah atau nama-nama.

- Pengertian teori atau rumus.

6. Soal kognitif penerapan (level 2), berupa :

- Interpretasi grafik, label dan visual, yang diberikan.

- Aplikasi gagasan dan konsep dalam konteks.

- Aplikasi teori/rumus.

- Memecahkan masalah dari informasi dalam konteks.

- Interpretasi informasi/data dalam konteks.

7. Soal kognitif penalaran (level 3), berupa :

- Interpretasi grafik, label, dan visual yang diberikan.

- Aplikasi gagasan dan konsep dalam konteks.

- Aplikasi teori/rumus.

- Memecahkan masalah dari informasi dalam konteks.

- Interpretasi informasi/data dalam konteks.

- Konsep lain di luar konteks.

- Perlakuan, mencari prediksi, keputusan, kesimpulan, dll.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post