#PUISI - Rindu Yang Meradang



Sendiri di tepi jalanan lenggang
Mencoba mulai menelisik dan mengawang-ngawang
Pikiranku membeku membayang-bayang
Tak kusadari beribu orang berlalu lalang

Kenangan yang tak pernah menghilang
Menyekapku bagai hewan yang terkekang
Rasa sakit yang tak henti menyerang
Terus mengikat erat bagai kusutan benang

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kemudian rintikan air langit menghalang pandang
Aku menangis menghayalkan kau bertandang
Oh rupanya rasa ini sudah lama bersarang
Mendarah daging dalam hati yang sudah usang

Akankah takdir indah itu datang
Membawaku pada kau yang tersayang
Menumpahkan segala rindu yang meradang
Membayarkan segala waktu yang terbuang

.. Ah ku pun beranjak dan pulang





By UDR
14 Juli 2019

1 komentar:

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus

Recent Post