Seni sebagai Media Pendidikan


Media Pendidikan
Apa sih Media Pendidikan itu?
Media pendidikan merupakan jalan atau perantara antara guru dan murid dalam sebuah pembelajaran agar tercapai suatu pembelajaran yang baik.

Fungsi media pendidikan
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka). 
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
c. Mengatasi sikap pasif anak didik, dalam hal ini media pendidikan berguna: Menimbulkan kegairahan belajar; memungkin interaksi lebih langsung antara anak didik dengan lingkunngan dan kenyataan.
d. Mendorong terjadinya interaksi langsung antara siswa dan guru, siswa dengan sesama mereka, serta siswa dengan lingkungannya. 
e. Memungkinkan kegiatan belajar mengajar siswa berlangsung sesuai dengan pilihannya dan dengan kemampuan serta kesenangannya.

Jenis-jenis media pendidikan
a. Taksonomi
Taksonomi menurut Briggs mengarah kepada stimulus atau ransangan yang berasal dari media. Ada 13 macam media yang digunakan dalam proses pembelajara yaitu : objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film bingkai, film rangkai, film, televisi dan gambar.
b. Gambar 
1) Media Grafis, termasuk kedalam media visual. Fungsinya menyalurkan pesan dari sumber kepenerima dengan indera penglihatan yang dituangkan dalam simbol-simbol komunikasi visual. Seperti: sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, Poster, Peta , Papan flannel, Papan bulletin. 
2) Media Audio, berkaitan dengan indera pendengaran. Pesanpesan yang disampaikan dituangkan ke dalam lambanglambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Yang terdiri dari: 
a) Magnetic,
b) Piringan hitam 
c) Laboratorium bahasa

Seni sebagai Media Pendidikan

      Permainan anak yang bernilai edukatif dapat dilakukan melalui kegiatan seni, khususnya seni rupa. Seni rupa yang sangat disukai anak ialah menggambar. Hampir setiap anak jika diberi alat tulis mereka akan menggoreskannya ke dalam bidang kosong, baik lantai, tembok maupun kertas. Anak yang penalarannya belum berkembang, menjadikan menggambar sebahgai kebebasan dan keleluasaan untuk mengungkapkan perasaannya dan berekspresi. Dalam konteks ini seni dijadikan sebagai media pendidikan.
Manfaat pendidikan seni menurut Vincent Lanier (1969) adalah sebagai berikut:
a. Memberikan kontribusi terhadap perkembangan individu
b. Memberikan pengalaman yang berharga ( pengalaman estetik)
c. Sebagai bagian yang penting dari kebudayaan.
Di sekolah kejuruan seni rupa, pengajaran seni rupa lebih menitik beratkan pada pemberian bekal agar siswa berhasil memiliki keterampilan bidang seni rupa tertentu. Sedangkan di sekolah umum, siswa ditekankan pada pengalaman berkesenian sebagai wahana untuk mencapai tujuan pendidikan. Ini merupakan bukti bahwa seni berfungsi sebagai media pendidikan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post