Menuju 24

Barangkali memang di dunia ini segalanya memiliki dua sisi yang berbeda namun saling berdampingan dan beriringan.
Seperti halnya cinta, ada bahagia dan ada sedihnya.
Bahagia seterusnya juga bukanlah cinta, ataupun sebaliknya, sedih seterusnya pun juga bukanlah cinta.
Bahagia dan sedih akan selalu beriringan di bawah nama cinta.

Setiap sedih yang dirasa akan menyadarkan betapa berharganya dia dalam hidup kita.
Dan setiap bahagia yang dirasa juga akan menyadarkan betapa bersyukurnya kita atas keberadaan dia yang tercinta.


Doaku tentang 'jodoh' di umur menjelang 24 ini hanya satu :
"Tuhan, tolong jangan gerakkan hati seseorang untuk datang kepadaku kecuali seseorang itu memang akan Engkau takdirkan hanya untukku."


6/2/22


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post